Page 31 - Edisi Febuari 2020
P. 31

Mengambil istilah “outside in”,    yang relevan memberikan solusi    pembayaran belanja online maupun
               artinya bagaimana kita meng-adopt   sesuai kebutuhan nasabah. Dengan   produk Pegadaian. Nasabah
               solusi dari luar ke dalam, bagaimana  menerapkan digitalisasi dalam bisnis   Pegadaian bisa membuka rekening
               kita membawa insight dari luar     gadai, kini para nasabah tidak perlu   virtual G-Cash melalui aplikasi
               untuk dijalankan oleh perusahaan,”   lagi datang ke outlet Pegadaian   Pegadaian Digital Service (PDS)
               jelas Teguh.                       untuk melakukan transaksi         selayaknya rekening bank biasa.
                  Perusahaan yang kini berusia 119   melainkan dapat dilakukan lewat   Selanjutnya, perseroan juga telah
               tahun itu berkomitmen terus        aplikasi di gadget-nya. Saat ini,   meluncurkan program Gadai on
               bertumbuh mengikuti                contohnya, terdapat Mobile Apps   Demand (GoD) yang merupakan
               perkembangan zaman tanpa           ‘Pegadaian Digital’ sebagai salah satu  inovasi kreatif Pegadaian untuk
               meninggalkan bisnis gadai sebagai   layanan berbasis aplikasi yang   meningkatkan pelayananan. Dengan
               core business perseroan. Mengawali   membantu nasabah melakukan      menggandeng ojek online, layanan
               semangat transformasi, Pegadaian   transaksi Gadai dan beragam       yang telah diresmikan sejak bulan
               menyiapkan lima strategi utama     transaksi lain melalui smartphone.  April lalu bertepatan dengan HUT ke
               yang disebut “G5tar (5Gs) Strategy”.                                 118 Pegadaian ini diharapkan mampu
                  Pertama, Grow Core, yakni       Tumbuhnya Inovasi                 mempermudah nasabah yang tidak
               menumbuhkan bisnis gadai melalui   Produk                            memiliki waktu ke Pegadaian, saat
               digitalisasi produk existing menjadi   Posisi Pegadaian di sektor industri   akan menggadaikan barang maupun
               lebih relevan dan efisien (4L – Lebih   jasa keuangan menunjukkan kinerja   benda berharga lainnya.
               Baik, Lebih Mudah, Lebih Cepat, Lebih   bisnis yang tumbuh konsisten dan   “Saat ini nasabah bisa
               Murah) serta diversifikasi produk dan   inovatif. Hal ini tercermin dari   menggadaikan barang lewat Go-
               perluasan channel. Kedua Grab New,   pemanfaatan teknologi yang mampu   send, yakni bagian layanan
               dengan mengembangkan bisnis baru   mempermudah akses produk          pengiriman barang dari aplikasi
               yang potensial dengan dukungan big   keuangan serta didukung sistem   Gojek itu sendiri. Kemudian, barang
               data analysis dan penguatan        pemasaran dengan berbagai         gadai akan di-pick up oleh driver ojek
               manajemen risiko. Dalam rencana    distribution channel.             online (ojol). Sementara dana hasil
               bisnis 5 (lima) tahun ke depan,      Saat ini, Pegadaian gencar      gadai akan langsung ditransfer ke
               Pegadaian secara bertahap akan     menyasar kaum milenial. Perusahaan   rekening nasabah,” lanjutnya seraya
               mengubah portofolio bisnisnya      juga terus memperluas jalinan     menjelaskan bahwa program GoD
               menjadi 60 persen portofolio gadai   kerjasama, antara lain dengan   masih dijadikan percontohan di area
               dan 40 persen non gadai (lending).  perbankan anggota Himbara (BRI,   Jakarta dengan total nilai gadai
                  Berikutnya Groom Talent, berupa   BNI, Mandiri dan BTN). Dalam    maksimal sebesar Rp10 juta.
               penjaringan karyawan potensial     menggaet nasabah milenial,           Masih dalam lingkup inovasi produk,
               serta meningkatkan kompetensi      Pegadaian menggandeng Tokopedia   Pegadaian akan meluncurkan produk
               sesuai dengan kebutuhan.           untuk menggenjot program          kartu Gold Card pada kuartal pertama
               Kemudian Gen Z Technology, berupa   Tabungan Emas. Program inilah yang   2020. Kartu tersebut akan terhubung
               penggunaan sistem teknologi terkini   paling banyak diminati oleh nasabah   dengan Tabungan atau titipan  Emas
               yang menunjang proses bisnis dan   baru Pegadaian dari kalangan muda.    Pegadaian. “Bagi nasabah Tabungan
               analisis data. Terakhir, Great Culture,   Hasil kolaborasi dengan    Emas bisa gunakan kartu ini untuk
               yakni mengubah mindset dan budaya   e-commerce tersebut, tahun lalu   belanja di merchant, atau bisa tarik tunai
               kerja karyawan untuk lebih         Pegadaian berhasil menambah       di ATM serta fungsi lain yang seperti
               mendorong peningkatan kinerja      nasabah baru Tabungan Emas        layaknya  kartu kredit, tentu saja lebih
               perusahaan. Salah satunya dengan   sejumlah 1,2 juta orang. Dari sisi   murah, aman dan nyaman karena tidak
               menerapkan media komunikasi        outstanding perusahaan tumbuh 23   ada debt collector dan sudah terjamin
               internal antara lain ; Gashela (Gade   persen, sementara outstanding di   oleh emas yang sudah disimpan di
               Share and Learn-sosial media       industri multifinance rata-rata hanya   Pegadaian, ” jelas Teguh.
               internal), The Gade TV, Gade Meet   tumbuh Single Digit.                Kartu tersebut akan memiliki
               serta menerapkan tools kerja seperti   Inovasi produk digital lainnya   limit yang sesuai dengan saldo yang
               JIRA ( Aplikasi Project Management),   adalah G-Cash. Produk yang    ada di Tabungan Emas. Ia
               G-Work (Communication and          mendorong program cashless ini    menyampaikan portofolio Tabungan
               Collaboration tools) yang          merupakan akun virtual untuk      Emas naik cukup signifikan. Per 2019,
               memungkinkan untuk mengirimkan     melakukan transaksi digital tanpa   jumlah nasabahnya mencapai lebih
               dan menerima email, schedule       perlu memiliki rekening bank.     empat juta akun dengan saldo total
               meeting, sharing file agar tercipta   Melalui layanan tersebut, nasabah   lebih dari empat ton emas. “Tahun ini
               pola kerja Agile. Melalui strategi   bisa melakukan layaknya transaksi   kita targetkan penambahan minimal
               tersebut, Pegadaian berusaha       perbankan seperti mentransfer uang,   1,5 juta nasabah, jadi emasnya
               mengembangkan berbagai produk      tarik tunai, isi ulang saldo,     mungkin nambah 1-2 ton,” katanya.








       TELKOM2.indd   31                                                                                          2/18/20   7:31 PM
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36