Page 16 - Edisi Febuari 2020
P. 16

laporan

                    utama




              Nasib BUMN di Antara


              Penugasan dan Regulasi






                                                                                     Bulog menanggung
                                                                                     beban utang
                                                                                     Rp28 triliun dengan
                                                                                     bunga mencapai

                                                                                     Rp9-10 miliar
                                                                                     per hari lantaran
                                                                                     pelepasan cadangan
                                                                                     beras pemerintah

                                                                                     (CBP). Sedangkan
                                                                                     bisnis PT Krakatau
                                                                                     Steel merugi
                                                                                     US$211,91 juta atau
                     ebagai lembaga bisnis,     BUMN bisa meraih untung. Beberapa    setara dengan
                     terutama yang sudah        di antaranya justru mengalami
                     berbentuk Perseroan Terbatas   penurunan laba lantaran banyak    Rp2,97 triliun
              S(PT), BUMN dituntut              faktor. Salah satunya disebabkan oleh   lantaran regulasi
              menghasilkan profit. Ini sudah    penugasan pemerintah yang tidak bisa
              dicantumkan dalam UU No. 19 Tahun   ditolak. Ini dapat dipahami lantaran   impor baja yang
              2013 tentang BUMN. Tujuan pendirian   pemerintah merupakan pemegang    belum direvisi.
              BUMN selain agar berkontribusi    saham BUMN. Di sisi lain, pemerintah
              terhadap perekonomian nasional,   tentu  punya berbagai proyek untuk   laba. Direktur Utama Perum Bulog Budi
              terutama terkait  penerimaan negara,    kepentingan publik.         Waseso (Buwas) menegaskan adanya
              juga mengejar keuntungan. Tujuan lain,   Hanya saja dari sisi kalkulasi bisnis,   gebrakan baru, di antaranya fungsi
              menyelenggarakan kemanfaatan umum   proyek tersebut tidak menarik  bagi swasta.   komersial Bulog akan diperbesar dari 20
              berupa penyediaan barang dan/atau jasa   Atau proyek tersebut membutuhkan biaya   persen menjadi 50 persen.
              yang bermutu tinggi dan memadai bagi   terlalu  besar sehingga kecil kemungkian   Langkah tersebut penting setelah
              pemenuhan hajat hidup orang banyak.   sanggup dipegang perusahaan swasta. Jadi   melihat penugasan Bulog untuk melepas
              Termasuk menjadi perintis kegiatan-  hanya BUMN yang bisa dikondisikan   cadangan beras pemerintah (CBP)
              kegiatan usaha yang belum dapat   untuk mendukung berbagai proyek   sudah berkurang. Dengan  strategi itu
              dilaksanakan oleh sektor swasta.   pembangunan infrastuktur  dalam negeri,   diharapkan bisa memperbaiki struktur
                 BUMN berbentuk PT tentu berbeda   contohnya. Maka sejumlah BUMN yang   keuangan Bulog yang dibebani bunga
              dengan BUMN berbentuk Perusahaan   menjalankan proyek penugasan pun   utang dari pengadaan CBP.  Di mana
              Umum (Perum) yang pendiriannya    sempat mengalami goncangan cash flow.  utang Bulog sebesar Rp28 triliun dengan
              bertujuan menyelenggarakan usaha     Seperti Perum Badan Urusan     bunga mencapai Rp 9-10 miliar per
              untuk kemanfaatan umum berupa     Logistik (Bulog), misalnya. BUMN   hari. “Evaluasi Bulog dengan bergerak
              penyediaan barang dan/atau jasa yang   yang berperan menjaga stabilisasi dan   menuju komersial, itu ada untungnya.
              berkualitas dengan harga yang terjangkau   ketersedian stok pangan pokok ini   Kalau nanti 50:50, Bulog masih bisa
              oleh masyarakat berdasarkan prinsip   terus  berjuang agar labanya tidak terus   mendapatkan keuntungan. Kalau 20
              pengelolaan perusahaan yang sehat.  tergerus. Karena itu  Bulog kian agresif    persen terlalu kecil untuk membiayai
                 Dalam realitasnya, tak semua   mengelola  bisnis  agar bisa mencatat   operasional Bulog,”  jelas Buwas.


              16     |     BUMN Track     |     No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020



       LAPUT.indd   16                                                                                            2/17/20   8:38 PM
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21