Page 14 - Edisi Febuari 2020
P. 14

laporan

                    utama





                 Meski begitu, kerugian yang       “Menteri BUMN sekarang sedang   Dari 24 Menjadi Tujuh
              ditanggung bukan hanya rugi dari   lakukan evaluasi dengan dua wamennya.   Kalau Menteri Sri Mulyani menyebut
              sisi bisnis, melainkan ada pula yang   Mereka sedang menjalankan itu nanti   tujuh BUMN yang masih merugi 
              disebabkan oleh tuntutan menjalankan   kami lihat, bagaimana bentuk policy   hingga akhir 2019, sebenarnya
              fungsi Public Service Obligation (PSO).   yang dibutuhkan,” ujar Sri Mulyani.   jumlah tersebut sudah jauh berkurang
              Misal PT Krakatau Steel, yang merugi   Sungguh disayangkan apabila masih   dibanding   tahun –tahun sebelumnya.
              lantaran mengalami  beban keuangan   ada BUMN yang merugi. Terlebih,   Sebagai gambaran saja, pada 2017
              selama konstruksi dan kerugian entitas   pemerintah melalui Kementerian   terdapat 24 BUMN yang menderita
              asosiasi (PT GE Power Solution    Keuangan sudah menyuntikan modal   rugi. Faktor utama kerugian tersebut
              Indonesia). Begitu pula Perum Bulog,   kepada sejumlah BUMN yang merugi   karena BUMN tersebut menjalankan
              ternyata terjadi kelebihan pengakuan   lewat mekanisme Penyertaan Modal   tugas negara dengan  berfungsi
              pendapatan atas penyaluran beras   Negara (PMN). Alokasi dana PMN yang   sebagai public service obligation (PSO)
              untuk rakyat prasejahtera (Rastra).   disalurkan meningkat signifikan, bahkan   dan kesalahan manajemen.  Pada akhir
              Akibatnya, Bulog harus melakukan   pada 2019 nilai PMN naik lagi menjadi   masa jabatan  Menteri BUMN Rini
              pembebanan koreksi pendapatan di tahun   Rp20,3 triliun. Hanya saja suntikan modal   Soemarno,  jumlah tersebut  menurun
              2018. Karena kerugian tersebut, Menteri   tersebut belum diimbangi dengan kinerja   menjadi 12 BUMN. 
              Keuangan Sri Mulyani membebaskan   yang diharapkan pemerintah.         Sejatinya tidak boleh ada BUMN
              BUMN tersebut dari kewajiban menyetor   Pada tahun 2015-2016, pemerintah   yang merugi karena  dalam Undang-
              dividen kepada negara pada 2018.   memberikan PMN yang signifikan kepada   Undang Nomor 19/2003 tentang
                 Sementara, kerugian yang terjadi   BUMN untuk mendukung Program Nawa   BUMN dikatakan fungsi BUMN
              pada PT Sang Hyang Seri dan PT    Cita. Begitu pula pada 2017-2018, PMN   salah satunya adalah mendapatkan
              Pertani lantaran  terjadi inefisiensi   kepada BUMN dialokasikan kepada PT   keuntungan. Sementara tugas 
              bisnis, beban bunga, ditambah adanya   KAI sebagai lanjutan untuk menyelesaikan   Menteri BUMN adalah  membina
              perubahan kebijakan pemerintah dalam   proyek LRT. Bahkan untuk tahun 2020,   BUMN. Dengan kata lain, Kementerian
              mekanisme pengadaan benih. Begitu   Kemenkeu mengalokasikan anggaran   BUMN harus bekerja all out agar
              pula PT Dirgantara Indonesia . BUMN   sebesar Rp18,7 triliun. Ini pertanda,   BUMN  tidak merugi. Modal BUMN
              ini  merugi lantaran terjadi pembatalan   pemerintah masih terus mendorong agar   berasal dari penyertaan modal negara
              kontrak dan order yang tidak mencapai   BUMN mampu menunjukan kinerja   yang bersumber dari APBN yang 
              target. Sementara kerugian pada  PT Dok   terbaik agar bisa berkontribusi optimal   notabene  merupakan uang pajak
              Kodja Bahari terjadi disebabkan  beban   terhadap negara. “Pada tahun 2019,   yang diambil dari rakyat. Untuk
              administrasi dan umum yang terlalu tinggi   PMN kepada PT HK untuk proyek Tol   BUMN harus mampu memberikan
              yang mencapai 58 persen dari pendapatan.   Sumatera, PT PLN untuk pembangunan   berkontribusi kepada negara.
              Kementerian Keuangan  berkonsolidasi   infrastruktur ketenagalistrikan, PT SMF   Adapun 12 BUMN yang merugi
              dengan Kementerian BUMN melakukan   KPR untuk Masyarakat Berpenghasilan   adalah, satu, PT Asuransi Jiwasraya yang
              pembenahan dan evaluasi terhadap kinerja   Rendah, dan LPEI untuk pembiayaan   merupakan BUMN paling besar merugi
              BUMN yang merugi.                 Ekspor,” jelas Sri Mulyani.       dengan nilai  Rp15,83 triliun. Kerugian
                                                                                  tersebut dipertanyakan lantaran pada 
                                                                                  akhir 2017 masih meraup laba sebesar
                                                                                  Rp428,58 miliar. Kondisi ini terjawab
                                                                                  dengan adanya kasus gagal bayar yang
                                                                                  dialami Jiwasaraya akibat ‘kelalaian’
                                                                                  sejumlah direksi dalam mengelola
                                                                                  dana investasi  produk bancassurannce
                                                                                  JS Plan. Dua, PT Krakatau Steel Tbk.
                                                                                  BUMN ini mengalami kerugian akibat
                                                                                  tingginya biaya produksi dibandingkan
                                                                                  harga pasar. Akibatnya Krakatau Steel
                                                                                  (KS) merugi hingga Rp1,09 triliun per
                                                                                  akhir 2018.Tahun sebelumnya, KS juga
                                                                                  sudah merugi Rp1,15 triliun. 
                                                                                     Tiga, Perum Bulog. Kinerja 
                                                                                  keuangannya memburuk hingga akhir


              14     |     BUMN Track     |     No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020



       LAPUT.indd   14                                                                                            2/17/20   8:38 PM
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19