Page 59 - Edisi Febuari 2020
P. 59
pesat meskipun kepemilikan rekening
bank stagnan. Bukti-bukti menunjukkan
bahwa mereka yang tidak memiliki Data wearesocial.sg 2017
rekening bank terkait dengan
ketimpangan pendapatan dan kelompok- pengguna telepon seluler di
kelompok rentan seperti anak muda, Indonesia mencapai 371,4 juta
berpendidikan rendah, pengangguran
dan kaum miskin di pedesaan. ( Sarwat juta orang atau 142 persen dari
Jahan cs , IMF 2019 )
Kedua, tersedianya infrastruktur total penduduk sebanyak 262 juta
digital yang memadai. Terobosan
program branchless bank Bank jiwa, lebih tinggi dari pada pemilik
Indonesia mengintegrasikan platform
telekomunikasi untuk mengatasi rekening bank sebanyak 60 persen
infrastruktur perbankan yang terbatas
dan berbiaya tinggi menjadi salah satu dari total penduduk
upaya meningkatkan inklusi keuangan.
Data wearesocial.sg 2017
pengguna telepon seluler di Indonesia
mencapai 371,4 juta juta orang
atau 142 persen dari total penduduk melalui mobile banking oleh operator asuransi dengan membayar premi.
sebanyak 262 juta jiwa, lebih selular sehingga kendala minimnya bank Kolaborasi operator telpon dengan
tinggi dari pada pemilik rekening tidak mengurangi akses masyarakat ke micro insurance berlangsung sukses di
bank sebanyak 60 persen dari total sektor keuangan. Ghana, Zimbabwe, Tanzania, Uganda,
penduduk. Survei Pew Reseach Center Setelah sukses melakukan Kenya, Philipina. Hal yang tidak
AS 2018, kepemilikan smartphone transformasi di sektor perbankan, tersentuh oleh perusahaan asuransi
dan telepon seluler biasa di antara Kenya melalui perusahaan micro umumnya yang meyakini pasar di
orang dewasa posisi Indonesia berada insurance BIMA dengan investasi emerging market hanya di gerakkan oleh
di urutan 24 dari 27 negara. Dari sebesar 4,25 juta US dolar dan klas ber pendapatan tinggi.
seluruh orang dewasa pemilik telepon tambahan investasi 2,75 juta dolar Pendirian Jiwasraya Putra yang
genggam di Indonesia, 42 persen berhasil menjaring sebanyak 4 juta digagas Asuransi Jiwasraya memberikan
memiliki smartphone 28 persen orang masyarakat kelas bawah orang di akses bagi Jiwasraya Putra untuk
handphone biasa. Afrika dan Asia dengan pertumbuhan memonetisasi customer base dan
Data Bank Dunia menunjukkan 400 ribu orang per bulan. Kolaborasi jaringan distribusi dari empat BUMN
sekitar 60 juta orang di Indonesia terjadi antara sektor asuransi dengan mitra sebagai captive market untuk
yang tidak memiliki rekening bank sektor telekomunikasi . Asuransi memasarkan produk Jiwasraya.
menggunakan handphone, peluang berhasil merubah profil pelanggan Pegadaian, misalnya, dengan basis
yang sangat besar untuk meningkatkan selular yang sangat tidak loyal akibat konsumen sekitar 10 juta, bisa menjadi
transaksi keuangan melalui telepon persaingan harga antar operator pasar baru bagi produk Jiwasraya
genggam. BI menggagas integrasi menjadi pelanggan yang lebih loyal ke depan. Begitu pula penumpang
kedua sektor itu untuk menggenjot dengan memberikan jaminan asuransi. kereta api yang diperkirakan lebih
inklusi keuangan di seluruh lapisan Di Ghana perusahaan asuransi dari 1 juta orang setiap hari. Apalagi
penduduk. Dengan branchless bank bekerja sama dengan operator selular basis pelanggan Telkomsel diprediksi
berbasis mobile banking dan internet memberikan santunan asuransi jiwa melampaui 170 juta orang.
banking, maka biaya pengembangan gratis kepada pelanggan dan satu Indonesia dengan 17,500 pulau dan
infrastruktur perbankan yang mahal anggota keluarga. Asuransi dapat luas wilayah 2 juta kilometer persegi
dapat ditekan dan jarak dapat teratasi. diperoleh seterusnya bila tagihan menghadapi masalah ketidakseimbangan
Sukses kolaborasi sektor perbankan pemakaian pulsa pelanggan mencapai antar wilayah yang dapat diatasi dengan
dengan telekomunikasi tercatat di jumlah minimum per bulan atau digitalisasi untuk menjangkau mereka
Kenya dengan 31 persen PDB berputar dengan menambah besar santunan yang belum memiliki rekening.
No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020 | BUMN Track | 59
KOLOM.indd 59 2/17/20 9:34 PM