Page 26 - Edisi Januari 2020
P. 26
perspektif
Perlu Roadmap
dalam Pembenahan
Anak BUMN
anyaknya jumlah anak dan Sedangkan kalau dilihat dari aspek
cucu perusahaan BUMN politis, pembenahan anak perusahaan
telah mengakibatkan kualitas BUMN ini juga bisa dibaca merupakan
Oleh: Bkontrol menjadi sangat salah satu langkah untuk membersihkan
Bhima Yudhistira berkurang. Banyak anak usaha BUMN rezim sebelumnya. Di sisi lain, karena
yang ternyata keluar terlalu jauh dari terlalu banyak anak perusahaan BUMN
Ekonom Institute bisnis intinya. Ada BUMN yang core sehingga pengawasan terhadap anak
for Development of business-nya pada sektor konstruksi usaha BUMN menjadi lebih susah.
Economics and Finance tetapi malah mempunyai anak Banyaknya jumlah anak usaha BUMN
(INDEF) usaha yang bergerak bisnis di sektor yang tidak terkontrol selama ini
perhotelan dan restoran. Kondisi yang rentan untuk dijadikan permainan,
seperti ini tidak sehat bagi bisnis BUMN seperti lelang dan segala macam yang
itu sendiri maupun perusahaan swasta. tidak transparan.
Latarbelakang Menteri BUMN Erick Terkait dengan pendirian anak
Thohir yang merupakan pengusaha usaha yang ditengarai dijadikan special
swasta membuat ia banyak mencermati purpose vehicle, bagi BUMN yang
keluhan-keluhan para pengusaha kinerjanya keuangannya merugi
swasta. Selama ini banyak anak usaha ketika mendirikan anak perusahaan
BUMN yang dianggap terlalu banyak bisa saja berharap agar anak-anak
“bermain” di ladang bisnis yang perusahaan tersebut bisa menutupi
sebenarnya bisa juga dilakukan atau kerugian induknya. Akan tetapi bagi
disinergikan dengan pengusaha swasta. BUMN yang sudah berkinerja bagus
Namun hal tersebut tidak dilakukan. dan ekspansif, membuat anak usaha
BUMN kian membentengi diri seakan di luar core business wajar dilakukan
tanpa sedikitpun membuka peluang karena prospek bisnis di sektor
sinergi dengan swasta. Akibatnya, lain (di luar core business) karena
kontribusi perusahaan swasta terhadap memang peluang pendapatannya
pembangunan semakin kecil. cukup menggiurkan. Bagi anak
Selain itu, anak perusahaan BUMN usaha BUMN yang bisnisnya inline
juga masih menanggung beban dengan induknya, tentu tidak ada
pembiayaan utang. Pasalnya, banyak masalah. Tetapi bagi anak usaha yang
anak usaha BUMN telah menjaminkan mempunyai strategic business unit
asetnya untuk pembiayaan utang. terlalu jauh dan tidak mendukung core
Padahal, tidak semua utang tersebut business induknya secara vertikal, akan
dipakai untuk kegiatan produktif menjadi masalah.
karena tidak sesuai dengan core Bagi anak usaha BUMN yang tidak
business-nya. Terlebih dalam lagi inline dengan bisnis induknya ketika ada
kondisi ekonomi yang terjadi saat tender proyek yang dilakukan BUMN,
ini, akan ada risiko bila anak usaha peluang untuk menang menjadi sangat
BUMN menambah utang perusahaan. besar. Sementara peluang menang bagi
26 | BUMN Track | No. 144 TAHUN XIII JANUARI 2020
PERSPEKTIF.indd 26 1/14/20 4:16 PM