Gedung pencakar langit menghiasi udara Ibukota Jakarta, Selasa (8/1/2023). Lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB), World Bank (Bank Dunia), dan Dana Moneter Internasional (IMF) merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terbaru, termasuk di dalamnya Indonesia. Satu kesamaan dari ketiga laporan lembaga tersebut, yaitu ekonomi Indonesia terkoreksi ke bawah. Pemerintah Indonesia sendiri mancanangkan target 5 persen – 5,3 persen untuk pertumbuhan ekonomi 2023. Sementara Bank Indonesia memiliki target yang lebih lebar, yaitu 4,5-5,3 persen. Adapun, hingga kuartal I/2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi RI yang masih di atas 5 persen, tepatnya 5,03 persen.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Gedung pencakar langit menghiasi udara Ibukota Jakarta, Selasa (8/1/2023). Lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB), World Bank (Bank Dunia), dan Dana Moneter Internasional (IMF) merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terbaru, termasuk di dalamnya Indonesia. Satu kesamaan dari ketiga laporan lembaga tersebut, yaitu ekonomi Indonesia terkoreksi ke bawah. Pemerintah Indonesia sendiri mancanangkan target 5 persen – 5,3 persen untuk pertumbuhan ekonomi 2023. Sementara Bank Indonesia memiliki target yang lebih lebar, yaitu 4,5-5,3 persen. Adapun, hingga kuartal I/2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi RI yang masih di atas 5 persen, tepatnya 5,03 persen.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Gedung pencakar langit menghiasi udara Ibukota Jakarta, Selasa (8/1/2023). Lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB), World Bank (Bank Dunia), dan Dana Moneter Internasional (IMF) merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terbaru, termasuk di dalamnya Indonesia. Satu kesamaan dari ketiga laporan lembaga tersebut, yaitu ekonomi Indonesia terkoreksi ke bawah. Pemerintah Indonesia sendiri mancanangkan target 5 persen – 5,3 persen untuk pertumbuhan ekonomi 2023. Sementara Bank Indonesia memiliki target yang lebih lebar, yaitu 4,5-5,3 persen. Adapun, hingga kuartal I/2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi RI yang masih di atas 5 persen, tepatnya 5,03 persen.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Gedung pencakar langit menghiasi udara Ibukota Jakarta, Selasa (8/1/2023). Lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB), World Bank (Bank Dunia), dan Dana Moneter Internasional (IMF) merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terbaru, termasuk di dalamnya Indonesia. Satu kesamaan dari ketiga laporan lembaga tersebut, yaitu ekonomi Indonesia terkoreksi ke bawah. Pemerintah Indonesia sendiri mancanangkan target 5 persen – 5,3 persen untuk pertumbuhan ekonomi 2023. Sementara Bank Indonesia memiliki target yang lebih lebar, yaitu 4,5-5,3 persen. Adapun, hingga kuartal I/2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi RI yang masih di atas 5 persen, tepatnya 5,03 persen.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK