Erick Thohir Dilantik, Harga Saham BUMN Naik

E-Magazine Januari - Maret 2025

Setelah Erick Thohir dipilih sebagai Menteri BUMN  oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Rini M Soemarno  (23/10/2019), pasar merespons positif. Satu hari  setelah pelantikan sejumlah harga saham BUMN terpantau mengguat. terlihat pada hari pertama Erick menjabat sebagai Menteri BUMN, harga saham BUMN bergerak cukup cenderung menguat.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI)  terlihat saham-saham BUMN konstruksi  pun mengalami peningkatan . Seperti saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)  naik sebesar 5%, PT PP Tbk (PTPP)  naik meningkat 2,31%,  PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 1,57%, dan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT)  naik 1,23%. Di sektor perbankan, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 3,66%, disusul saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang naik 3,07%, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terangkat 0,97%, dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) meningkat 0,78%.

Peningkatan juga dialami  emiten sektor pertambangan dan migas,. Seperti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,69%, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melonjak 4,02%, PT Timah Tbk (TINS) menguat 3,31%, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,81%. Sektor lain pun sama.  Saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menguat tipis 0,59%, begitu juga dengan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 0,59%. Hal serupa juga dialami saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang terkerek 0,8%, saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 0,36%, dan saham PT Indofarma Tbk (INAF) meningkat 0,45%.

Sementera  ada tiga emiten BUMN yang harga sahamnya melemah di antaranya PT Semen Indonesia Tbk SMGR) turun 0,2%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 0,82%, dan PT Indofarma Tbk (INAF) melemah 1,79%.

Erick juga menyampaikan, ia  membutuhkan figur  wakil menteri (Wamen) untuk membantu melaksanakan tugasnya  selama lima  tahun ke depan.  Posisi wakil menteri  tersebut dirasakan penting lantaran  ia merasa kesulitan bila harus mengatur sendiri  lantaran saat ini ada 142 BUMN . Salah satu nama nama yang santer disebut untuk posisi tersebut adalah  Direktur Utama di PT Bank Mandiri Tbk., Kartika Wirjoatmodjo.


“Iya, salah satu kandidat saya rasa profesional dan lebih muda dari saya kan,” kata Erick usai serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Rabu (23/10/2019).

Bila benar  Kartika ditunjuk sebagi Wakil Menteri BUMN diprediksi  akan terjadi perubahan susunan direksi pada bank BUMN tersebut.  Tak hanya itu, peluang direksi BUMN lain mengisi posisi Wamen BUMN juga terbuka. Memang usai sidang  kabinet perdana , mantan Bos Mahaka Group tersebut mengajukan tiga wakil menteri kepada Presiden Joko Widodo.

“Beberapa nama beliau seleksi. Kemungkinan segera diangkat besok,” jelas Erick di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).


Salah satu nama calon Wamen BUMN yang beredar adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Kartika Wirjoatmodjo. Tiga posisi Wamen  tersebut dibutuhkan karena Erick harus mengurus 142 BUMN sehingga tidak mungkin seorang diri. Walaupun saat ini  sudah ada enam posisi Deputi di Kementerian BUMN. (*)

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.