BERITA

Izin Diberikan, KAI Layani KLB Penumpang dari Purwokerto

Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebagai upaya melayani masyarakat yang membutuhkan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka pelayanan naik-turun penumpang Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Stasiun Purwokerto mulai Senin (18/05). Layanan KLB di Stasiun Purwokerto dibuka setelah adanya Surat dari Bupati Banyumas nomor 550/2093/2020 pada 13 Mei 2020 perihal Pembatasan Operasional Transportasi di Wilayah Kabupaten Banyumas yang mengizinkan beroperasinya angkutan kereta api menaikturunkan penumpang angkutan umum di wilayahnya dengan pengetatan prosedur penanganan Covid-19.

“KLB yang akan melintas di Stasiun Purwokerto adalah KLB KP/10502 rute Gambir – Surabaya Pasarturi (Lintas Selatan) yang beroperasi setiap tanggal ganjil, dan KLB KP/10507 rute Surabaya Pasarturi – Gambir (Lintas Selatan) yang beroperasi setiap tanggal genap,” kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus di Jakarta, Selasa (19/5).

Sama seperti kebijakan di stasiun lainnya, untuk membeli tiket tersebut, penumpang harus melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan dalam SE Gugus Tugas Covid-19 No 4/2020 seperti surat bebas covid, surat tugas dan persyaratan lainnya. Bagi yang tidak lengkap, tidak akan diberikan Surat Izin dari Tim Satgas Covid-19. “Penambahan stasiun yang melayani KLB ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam melayani masyarakat yang dikecualikan untuk beraktivitas, dan bukan dalam rangka Angkutan mudik lebaran 1441 H,” jelasnya.

Sementara itu, pengoperasian 6 KLB hingga hari ketujuh (dari 12 hingga 18 Mei 2020), KAI telah melayani 800 penumpang KLB dengan rincian sbb:

  1. KLB KP/10476 Gambir – Surabaya Pasarturi: 208 penumpang
  2. KLB KP/10477 Surabaya Pasarturi – Gambir: 230 penumpang
  3. KLB KP/10494 Bandung – Surabaya Pasarturi: 57 penumpang
  4. KLB KP/10497 Surabaya Pasarturi – Bandung: 81 penumpang
  5. KLB KP/10502 Gambir – Surabaya Pasarturi: 126 penumpang
  6. KLB KP/10507 Surabaya Pasarturi – Gambir: 98 penumpang

Jumlah penumpang per harinya pun terus mengalami peningkatan. Di hari pertama beroperasi terdapat 62 penumpang yang menggunakan KLB, sedangkan pada hari ketujuh jumlahnya mencapai 167 penumpang per hari. “Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayai layanan KAI yang aman dan nyaman meski dalam kondisi pandemi,” kata Joni.

Adapun rute yang paling diminati penumpang adalah Gambir-Surabaya Pasarturi dengan 135 penumpang, Surabaya Pasarturi-Gambir dengan 124 penumpang, dan Semarang Tawang-Gambir dengan 56 penumpang. Stasiun Gambir merupakan stasiun terpadat untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang, dengan jumlah 274 penumpang yang berangkat dan 276 penumpang yang datang selama 7 hari KLB beroperasi. Disusul oleh Surabaya Pasarturi dengan 224 penumpang yang berangkat dan 234 penumpang yang datang.

“Meski penumpang cukup banyak, protokol pencegahan Covid-19 tetap dapat kami jalankan dengan baik. Penumpang mengantre dengan tertib saat mengajukan izin, membeli tiket, hingga naik ke kereta api,” tambah Joni.

Selama 7 hari tersebut, terdapat total 347 calon penumpang yang ditolak oleh Satgas Covid-19 untuk pembelian tiket KLB karena tidak melengkapi persyaratan. Satgas tersebut merupakan gabungan dari internal KAI, Kemenhub, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan masing-masing daerah. “Koordinasi yang terjalin baik antara KAI dan unsur-unsur Satgas Covid-19 yang bertugas di posko stasiunstasiun dengan cermat memilah calon penumpang yang benar-benar memenuhi syarat untuk menggunakan KLB ini,” tegas Joni.

Sampai dengan siang 19 Mei 2020 pukul 11.00, KAI telah menjual 1.113 tiket KLB ke berbagai rute untuk perjalanan hingga 26 Mei 2020. “Perjalanan KLB ini akan tetap kami jalankan untuk melayani masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Layanan KLB ini juga akan terus kami evaluasi pengoperasiannya,” jelasnya.

Artikel Terkait

Back to top button