BERITA
Trending

Kementerian Kelautan dan Perikanan Dukung PT Perikanan Indonesia Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan Nasional

PT Perikanan Indonesia sebagai BUMN diharapkan menjadi pendukung dari kebijakan-kebijakan KKP.

PT Perikanan Indonesia, member of ID FOOD, berkomitmen akan menjadi mitra pemerintah, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk bersama mewujudkan kemajuan sektor kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono mengatakan akan terus mendukung PT Perikanan Indonesia  untuk menjadi pelaku dalam implementasi dari kebijakan-kebijakan pemerintah.

Salah satunya berupa program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang akan segera digalakkan. Menurut Trenggono, Penangkapan Ikan Terukur akan memiliki multiplier effect bagi perusahaan, nelayan hingga masyarakat sekitar. 

Salah satu tujuan program ini adalah akan menjaga populasi perikanan. Nantinya, penangkapan ikan, pendaratan ikan, pengolahan ikan, hingga transaksi ikan akan dilakukan di lokasi yang sama, tidak perlu semua bermuara di Pulau Jawa. Dengan harapan ekonomi masyarakat di sekitar penangkapan ikan, akan ikut terkerek.

Selain itu, tambahnya, PT Perikanan Indonesia dapat menyiapkan fokus bisnis ke perikanan budidaya. Hal ini lantaran perikanan memiliki potensi sebagai sumber protein, tentunya untuk mendukung program pemerintah ke depan dalam hal ketahanan pangan.

“Kami mendukung PT Perikanan Indonesia untuk merambah pangsa pasar yang lebih luas ke mancanegara dalam tujuan ekspor,” ungkap Trenggono.

Rapat bersama ID FOOD Group dan PT Perikanan Indonesia.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan perusahaan siap menjadi mitra KKP dalam implementasi kebijakan pemerintah. Program Penangkapan Ikan Terukur diharapkan akan menjadi salah satu game changer untuk mendongkrak kinerja perusahaan serta turut berkontribusi meningkatkan produksi perikanan tangkap di Indonesia.

“PT Perikanan Indonesia memasang target penangkapan ikan sebanyak 350.000 ton dalam 5 tahun ke depan melalui program tersebut. Kami akan memaksimalkan tangkapan ikan di wilayah WPPNRI melalui kantor-kantor cabang sebagai tumpuan dalam penangkapan ikan,” jelas Sigit.

PT Perikanan Indonesia akan fokus pada penangkapan 7 komoditas utama perikanan, di antaranya Tongkol, Cakalang, Tuna, Layang, Kembung, Tenggiri, dan Cephalopod (gurita, cumi dan sotong).

Sementara itu, pada sisi ekspor produk perikanan, PT Perikanan Indonesia telah menjangkau pangsa pasar ke 10 negara yaitu Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, China, Vietnam, Singapura, Korea Selatan, Malaysia dan Australia.

Adapun komoditas yang sudah diekspor antara lain Gurita, Tuna, Cakalang, Ikan kembung, Ikan Kaca Piring, Fillet Cuttlefish, Loligo, Layang dan Marlin.

” tutur Trenggono dalam .

Artikel Terkait

Back to top button