Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo bersama Dirut BEI Iman Rachman didampingi Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah, Komisaris Bank BTN Himawan Arief dan Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo saat melakukan opening bell pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (19/12). Opening bell dilakukan dalam rangka Rights Issue Bank BTN Tahun 2022 yang merupakan rights issue ke-dua setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 dan juga memperingati 13 tahun Bank BTN melantai di BEI atau go public pada 17 Desember 2009. Pada rights issue BBTN kali ini, target penerimaan dana adalah sebesar Rp 4,13 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo memberikan sambutan saat akan melakukan opening bell pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (19/12). Opening bell dilakukan dalam rangka Rights Issue Bank BTN Tahun 2022 yang merupakan rights issue ke-dua setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 dan juga memperingati 13 tahun Bank BTN melantai di BEI atau go public pada 17 Desember 2009. Pada rights issue BBTN kali ini, target penerimaan dana adalah sebesar Rp 4,13 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Dirut BEI Iman Rachman memberikan sambutan saat akan melakukan opening bell pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (19/12). Opening bell dilakukan dalam rangka Rights Issue Bank BTN Tahun 2022 yang merupakan rights issue ke-dua setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 dan juga memperingati 13 tahun Bank BTN melantai di BEI atau go public pada 17 Desember 2009. Pada rights issue BBTN kali ini, target penerimaan dana adalah sebesar Rp 4,13 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo bersama Dirut BEI Iman Rachman didampingi Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah, Komisaris Bank BTN Himawan Arief dan Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo saat melakukan opening bell pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (19/12). Opening bell dilakukan dalam rangka Rights Issue Bank BTN Tahun 2022 yang merupakan rights issue ke-dua setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 dan juga memperingati 13 tahun Bank BTN melantai di BEI atau go public pada 17 Desember 2009. Pada rights issue BBTN kali ini, target penerimaan dana adalah sebesar Rp 4,13 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo bersama Dirut BEI Iman Rachman didampingi Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah, Komisaris Bank BTN Himawan Arief dan Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo saat melakukan opening bell pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (19/12). Opening bell dilakukan dalam rangka Rights Issue Bank BTN Tahun 2022 yang merupakan rights issue ke-dua setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 dan juga memperingati 13 tahun Bank BTN melantai di BEI atau go public pada 17 Desember 2009. Pada rights issue BBTN kali ini, target penerimaan dana adalah sebesar Rp 4,13 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo bersama Dirut BEI Iman Rachman didampingi Komisaris Utama Bank BTN Chandra Hamzah, Komisaris Bank BTN Himawan Arief dan Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo saat melakukan opening bell pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (19/12). Opening bell dilakukan dalam rangka Rights Issue Bank BTN Tahun 2022 yang merupakan rights issue ke-dua setelah terakhir dilaksanakan pada tahun 2012 dan juga memperingati 13 tahun Bank BTN melantai di BEI atau go public pada 17 Desember 2009. Pada rights issue BBTN kali ini, target penerimaan dana adalah sebesar Rp 4,13 triliun.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK