Page 53 - Edisi Febuari 2020
P. 53
kronika
Krakatau Steel Restrukturisasi MNP Bakal Miliki Kawasan
Utang Senilai USD2 Miliar Terintegrasi di 2020
PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menargetkan
Pelabuhan Baru Makassar atau Makassar New Port
(MNP) memiliki kawasan industri yang terintegrasi pada
2022 mendatang. Saat ini Pelindo IV terus melakukan
pembangunan MNP untuk proyek multiyears.
“Setelah Tahap I Paket A rampung, lanjut Paket B,
Paket C, Paket D dan sekarang Tahap II dan Tahap III yang
dibangun secara bersamaan,” kata Direktur Utama PT
Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Senin (20/1).
Untuk tahun 2020, Perseroan akan menggelontorkan
Kimia Farma Ekspor modal usaha sebesar Rp5,4 triliun. Di dalamnya, termasuk
Perdana Bahan Baku melanjutkan pembangunan salah satu proyek strategis
nasional (PSN) yang berlokasi di Jalan Sultan Abdullah Raya,
Kosmetik ke Korea Selatan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. “Dari total
investasi yang disiapkan tahun ini, MNP menyerap jumlah
Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang paling banyak yaitu sebesar Rp1,9 triliun,” terangnya.
farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk resmi mengekspor Jumlah tersebut menurutnya akan digunakan untuk
perdana bahan baku kosmetik (bedak dan lotion) ke meningkatkan kapasitas terpasang MNP dan menjadikan
Korea Selatan sebanyak 31 ton. Pada 2019, Kimia Farma mega proyek tersebut sebagai hub port bertaraf
melakukan transfer teknologi dan optimalisasi proses internasional, sehingga dapat meningkatkan direct call dan
produksi bahan baku kosmetik di Pabrik Bahan Baku Obat direct export. Saat ini, Container Yard (CY) atau lapangan
(BBO) Cikarang. Tidak tanggung-tanggung, dalam proses penumpukan di MNP memiliki luas 16 ha dan akan
alih teknologi Kimia Farma menggandeng mitra dari Korea meningkat jadi 48 ha pada 2022. Sementara itu, kapasitas
Selatan. Pasalnya, negara ginseng ini telah menjadi pemain penumpukan menjadi 17,5 juta TEUs dari kapasitas
besar di industri kosmetik. eksisting yaitu 500.000 TEUs per tahun.
“Ini merupakan langkah kami untuk meningkatkan “Sekarang jumlah pelayaran domestik yang melakukan
nilai ekspor negara. Melalui ekspor perdana tujuh bahan aktivitas bongkar muat di MNP masih tiga dan internasional
baku kosmetik ke Korea Selatan ini akan menghasilkan nilai baru satu pelayaran. Ke depan jumlah itu akan bertambah,
berkisar USD 1,5 juta,” kata Direktur Utama Kimia Farma, untuk domestik menjadi delapan dan internasionalnya jadi
Verdi Budidarmodi Jakarta, Rabu (29/1). dua pelayaran,” jelasnya.
Menurutnya, pengembangan industri bahan baku Pihaknya juga menargetkan angka dwelling time
dimulai sejak 2016 melalui pendirian fasilitas produksi di pelabuhan yang sudah menerapkan konsep Green
BBO dan kemudian komersialisasi perdana. Bahkan, Ecosystem ini kurang dari dua hari, dengan peralatan yang
fasilitas produksi ini menjadi salah satu inovator dalam serba elektronik sekaligus terelektrifikasi.
industri bahan baku farmasi. Pemasaran bahan baku
kosmetik perdana ke Korea Selatan adalah awal yang baik
untuk membuka peluang pasar bahan baku kosmetik di
mancanegara. Korea Selatan tengah menjadi trendsetter
kosmetik di dunia.
“Ini menjadi entry gate bagi kami (Kimia Farma) untuk
menjangkau pasar bahan baku ke depannya, karena kini
Kimia Farma juga sedang mengembangkan Bahan Baku
Obat (BBO),” jelasnya.
Adapun saat ini produksi BBO Kimia Farma sedang dalam
proses pengembangan menjadi produk jadi (finished good).
BBO Kimia Farma diperkirakan akan komersialisasi pada
Semester 2 Tahun 2020. Pada tahap awal, penggunaan BBO
ini akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri dahulu sekaigus menekan impor BBO.
No. 145 TAHUN XIII FEBRUARI 2020 | BUMN Track | 53
KRONIKA.indd 53 2/18/20 6:22 PM