
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Dahana (Persero) melalui unit khusus PKBL bekerja sama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM) Kabupaten Subang mengadakan pelatihan online dan offline gratis bagi para pelaku UMKM dengan tema Memulai Usaha Kembali Bagi Pelaku UMKM di Tengah Kondisi New Normal.
Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Rabu (22/7), secara online melalui webinar aplikasi zoom menghadirkan dua narasumber Eman Suherman, Ketua PKBL PT Dahana dengan tema “Trik Mendapatkan Modal Usaha dari BUMN”. Selain itu, turut menghadirkan Arif Bijaksana Mbolik, Konsultan PLUT – KUMKM Kab. Subang dengan tema “Trik Eksis Bisnis di Era New Normal”. Selain pelatiah online, ada juga pelatihan offline dengan jumlah peserta dibatasi hanya sebanyak 25 orang di laksanakan di Gedung PLUT KUMKM Subang.
“Pelatihan Online yang diadakan oleh PT DAHANA (Persero) ini merupakan pelatihan bagi pelaku UMKM yang pertama kalinya diadakan di Subang. Pelatihan ini merupakan aksi nyata dari PKBL DAHANA untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya dalam menghadapi era new normal yang diakibatkan oleh pandemic Covid-19. Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan yang digelar oleh DAHANA ini bisa memberikan efek positif yang langsung dirasakan oleh para peserta,” kata Ketua PKBL PT Dahana, Eman Suherman di Jakarta, Rabu (22/7).
Bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi mitra binaan PKBL DAHANA syaratnya adalah calon mitra sudah mempunyai usaha dalam kategori UMKM minimal selama 6 bulan, kemudian usahanya tersebut mempunyai prospek untuk dikembangkan dan prodaknya dapat menyerap sumber daya lokal sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang selain calon mitra tersebut.
Sementara itu Arif Bijaksana selaku konsultan PLUT KUMKM Subang mengatakan bahwa hampir seluruh pelaku UMKM yang ada di Subang merasakan dampak berupa penurunan omset yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
“Tips agar usaha UMKM dapat bertahan bahkan lebih maju di era new normal ini adalah pelajari kembali bentuk usaha kita, karena dimasa pandemi seperti ini kita harus jeli dalam menghadapi peluang yang ada sekecil apapun. Contohnya seperti dengan lebih sering mengunggah konten-konten barang jualan kita melalui sosial media, karena efek dari promosi sosial media lebih efektif saat ini selain itu jangkauannya kepada calon pembeli juga makin luas tidak hanya pembeli disekitar pelaku UMKM tersebut saja,” ujar Arif.
Semenjak pandemi Covid-19 melanda, hampir semua pelaku UMKM merasakan dampak terutama penurunan omset yang diakibatkan oleh menurunya permintaan pasar terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM di Kabupaten Subang. Seperti yang diutarakan oleh Dianti, salah satu pelaku UMKM dibidang agrobisnis.
“Dampaknya terasa sekali, dari mulai produksi hingga pemasaran kita merasakan kesulitan, selain itu dari harga jualpun kita anjlok yang biasanya 10 ribu sampai 13 ribu, sekarang hanya 8 ribu saja,” terang Dianti.
Disela-sela kegiatan pelatihan, tim PKBL DAHANA menyerahkan bantuan pinjaman modal kepada mitra binaan yang diharapkan dapat membantu mitra binaan PKBL DAHANA untuk maju berkembang di tengah pandemi Covid-19
Sebagaimana diketahui, PT DAHANA (Persero) sebagai perusahaan BUMN terus berkomitmen untuk turut serta memajukan kehidupan sosial masyarakat. Melalui unit khusus PKBL, DAHANA secara berkelanjutan menggulirkan program kemitraan dan bina lingkungan.