Menciptakan Suasana Homey
Pribadi yang hangat merupakan kesan awal mengenal Devy Suradji. Senyum dan tawa renyah khasnya senantiasa menghiasi perbincangan, membuat lawan bicaranya merasa lebih akrab dan antusias. Hal yang paling membanggakan setelah hampir dua tahun mengemban amanah sebagai Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) bagi perempuan kelahiran 9 April 1970 ini adalah melihat perubahan besar para insan AP I ke arah yang lebih baik.
Tidak hanya dibatasi oleh generasi milenial, namun karyawan dengan usia yang jauh lebih senior tak kalah bersemangat untuk berubah dan berlari cepat mengikuti langkah direksi saat ini. “Siapa bilang organisasi tua itu lambat? Tidak! Ini organisasi 54 tahun, tetapi semangatnya semangat ‘45,” seloroh Devy yang mengaku bangga karena seluruh karyawan berlomba menciptakan inovasi bukan untuk menyenangkan direksi tetapi untuk kepentingan organisasi.
Bergabungnya Devy tepat pada peringatan Hari Ibu tahun lalu, yakni 22 Desember 2018, membawa warna baru bagi AP I. Di balik sosoknya yang energik, sisi keibuan tak luput dari perempuan beraura periang ini. “Enaknya jadi ibu di sini adalah, kita seperti sedang memainkan orkestra dalam sebuah keluarga. Bagaimana kita mendudukkan yang bandel supaya dia bisa fokus bekerja, bagaimana kita membangkitkan si pendiam menjadi lebih terbuka. Dan yang terpenting adalah, bagaimana kita membuat mereka bangga terhadap diri mereka sendiri dan perusahaannya,” ungkap Devy tersenyum.
Ia pun bekerja keras untuk mewujudkan harmonisasi tersebut. Karenanya, tak heran jika kesehariannya justru lebih banyak dihabiskan bersama team ketimbang keluarga intinya. Menyesal kah ia? Tidak. Karena Devy menganggap karyawan seperti keluarga. “I’m working with family. Jadi buat saya, this is my family,” imbuh sarjana Fakultas Perikanan dari Institut Pertanian Bogor dan Master Manajemen Lingkungan dari University of New Haven, Amerika Serikat.
Maka untuk menebus waktunya yang hilang bagi keluarganya, tak jarang ia mendekatkan kedua anaknya, khususnya si bungsu dengan karyawan AP I. Bahkan dengan jajaran direksi pun, keakraban kerap diperlihatkan sehingga tercipta suasana homey dan kekeluargaan. “I have the best of both world, harmoni di rumah harmoni di kantor, and i’m lucky for that,” ungkap Devy.
Hangatnya suasa kekeluargaan membuat karyawan jadi lebih bersemangat bekerja, bahkan antusias menantikan moment rapat pimpinan. Hal ini tak akan terjadi jika tak ada loyalitas. Dan loyalitas di AP I terbangun karena soliditas yang ditunjukkan jajaran direksi serta mereka memandang satu sama lain sebagai keutuhan sebuah keluarga besar yang sepakat untuk menggapai impian bersama. “Family makes mistakes, but also family grow old together,” pungkas Devi.