PNM dan BNPT Perkuat Kolaborasi Pemberdayaan Mitra Deradikalisasi

Kolaborasi PNM dan BNPT dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat (Foto: Eka/BUMN TRACK)
E-Magazine November - Desember 2024
Kolaborasi PNM dan BNPT dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat (Foto: Eka/BUMN TRACK)

Jakarta, BUMN TRACK – Sebagai upaya penanggulangan terorisme, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan ultra mikro kepada masyarakat.

“Fokus kunjungan kali ini fokus pada program pencegahan dan deradikalisasi. Sebagai mitra kerja, kami berkolaborasi bersama PNM memberikan wawasan kewirausahaan kepada mitra deradikalisasi sehingga mereka lebih aplikatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi keluarga,” kata kepala BNPT, Komjenpol Eddy Hartono di Jakarta, Senin (9/12/24).

Dengan meningkatnya kesejahteraan di dalam keluarga maka mitra-mitra deradikalisme bisa terintegrasi secara sosial dan tergabung dengan masyarakat. Pada akhirnya, mitra ini dapat berkesinambungan memenuhi kesejahteraan hidupnya.

“Daya tangkal, daya tahan masyarakat itu berangkat dari kekuatan keuangan dan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan BNPT merupakan bentuk kehadiran negara di masyarakat agar pemberdayaan dan pembiayaan UMKM tetap sasaran. Salah satu bagian dari pencegahan radikalisme adalah peningkatan ekonomi dan keberusahaan.

“Bagian dari pencegahan radikalisme adalah peningkatan ekonomi dan keberusahaan. PNM butuh informasi dari BNPT agar program-program pemberdayaan tepat sasaran. Pastinya, ada informasi dari BNPT tentang situasi masyarakat di bawah. Pasalnya, untuk sebuah program pemberdayaan yang efektif, harus berdasarkan data dan informasi yang memadai,” kata Dirut PNM, Arief Mulyadi.

Dari kegiatan ini, diharapkan pelaksanaan tugas PNM akan lebih tepat sasaran dan efektif. Bahkan memberikan nilai tambah dengan mendukung dan berkontribusi pada kebutuhan BNPT.

“Kolaborasi ini memang bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Semua sektor dibutuhkan di sini. PNM memberikan pembiayaan, sekaligus memberikan dampak terhadap pemberdayaan. Untuk itu, kami butuh informasi dan dukungan,” tambahnya.

Untuk diketahui, sejak 2016 PNM telah memberikan pemberdayaan kepada 21,7 juta ibu dalam PNM Mekaar yang tersebar di 6.165 kecamatan, 452 kabupaten dan 36 propinsi. Nasabah yang aktif mencapai 16 juta di luar yang naik kelas, meninggal, dan sebagainya.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.